Sistem Pertahanan 2:1:32 → 2 pemain di depan (dekat net, siap blok)1 → 1 pemain di tengah belakang (libero/defense utama)3 → 3 pemain di belakang (posisi 1, 5, dan 6)Sistem ini dipakai untuk mengantisipasi serangan lawan terutama dari posisi depan (spike) dan samping (smash sayap). Arah Bola Posisi 3 Kanan (serangan dari tengah kanan lawan)Pemain depan posisi 2 dan posisi 3 siap melakukan blok.Pemain belakang posisi 1 menutup area garis samping kanan.Pemain belakang posisi 6 (tengah) bersiap menerima bola hasil pantulan blok.Pemain belakang posisi 5 agak maju, mengantisipasi bola tipis (pukulan placing). Arah Bola Posisi 4 (serangan dari kiri lawan)Pemain depan posisi 4 dan posisi 3 siap melakukan blok.Pemain belakang posisi 5 menutup garis samping kiri.Pemain belakang posisi 6 tetap di tengah sebagai cover utama.Pemain belakang posisi 1 siap menutup area diagonal dari serangan posisi 4. RangkumanPosisi 3 kanan: blok oleh pemain depan posisi 2 & 3 → cover belakang 1–6–5.Posisi 4: blok oleh pemain depan posisi 4 & 3 → cover belakang 5–6–1.Jadi, sistem 2:1:3 menekankan koordinasi antara blok depan dan cover belakang agar bola serangan dari posisi 3 kanan maupun 4 bisa diamankan.