Jawaban:Kalau Pancasila adalah ideologi terbuka, artinya kita boleh menerima pengaruh dari luar (misalnya budaya asing) selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Jadi, cara menyikapinya adalah:1. Selektif dalam menerima budaya asing → ambil hal-hal positif (misalnya ilmu pengetahuan, teknologi, disiplin, etos kerja) dan tolak yang merusak (seperti gaya hidup bebas, narkoba, atau kekerasan).2. Menjaga dan melestarikan budaya bangsa sendiri → mencintai produk lokal, menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, serta melestarikan kesenian tradisional.3. Menguatkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari → gotong royong, musyawarah, toleransi antaragama, menghargai perbedaan, dan adil kepada semua orang.4. Kritis namun terbuka → tidak menutup diri dari perkembangan dunia, tapi tetap menyesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila.5. Menggunakan budaya asing sebagai pelengkap, bukan pengganti → misalnya belajar teknologi luar negeri untuk kemajuan Indonesia, tapi tetap berjiwa nasionalis. Jadi, intinya kita harus terbuka terhadap kemajuan, tapi tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila agar identitas bangsa tidak hilang.