bagaimana metode genetika dapat mengurangi beban kerja dari sekolah untuk siswa
Answer (3)
e . g a s ma ll c l a ss ha s 15 s t u d e n t s an d w e w i ll c h oose 3 − p erso n t e am t h e n u mb er o f p oss ib l e t e am s i s ( k n ) = ( 3 15 ) = 3 ! ⋅ ( 15 − 3 )! 15 ! = 2 ⋅ 3 ⋅ 12 ! 12 ! ⋅ 13 ⋅ 14 ⋅ 15 = 2 ⋅ 3 13 ⋅ 2 ⋅ 7 ⋅ 3 ⋅ 5 = 13 ⋅ 7 ⋅ 5 = 455
To find the number of different teams of students from a class, use the combinations formula ( k n ) = k ! ⋅ ( n − k )! n ! . For example, from a class of 10 students, the number of ways to choose a team of 3 is 120. This formula helps calculate how many unique groups can be formed without regard to order.
;
Jawaban:Metode genetika dapat mengurangi beban kerja siswa di sekolah dengan cara mengoptimalkan penjadwalan, pembagian tugas, serta menyesuaikan pembelajaran agar lebih efisien dan adil.Penjelasan:Metode genetika di sini maksudnya adalah algoritma genetika (genetic algorithm), yaitu metode komputasi yang meniru prinsip evolusi biologis (seleksi, mutasi, dan rekombinasi) untuk mencari solusi optimal dari suatu masalah.Dalam konteks sekolah dan beban kerja siswa, algoritma genetika bisa dipakai untuk:Penjadwalan pelajaran yang lebih efisienSering kali siswa merasa terbebani karena jadwal padat, mata pelajaran berat berurutan, atau tidak ada waktu istirahat yang cukup.Dengan algoritma genetika, sekolah bisa membuat jadwal pelajaran optimal: tidak ada bentrok jam, distribusi mata pelajaran seimbang, waktu istirahat terjaga.➝ Hasilnya: siswa lebih ringan bebannya karena jadwal lebih manusiawi.Pembagian tugas dan ujian yang seimbangAlgoritma genetika dapat mengatur agar tugas/ujian tidak menumpuk di minggu yang sama.Misalnya otomatis menyusun kalender akademik dengan mempertimbangkan beban siswa, sehingga tidak ada 3 ulangan besar dalam 1 hari.Personalisasi pembelajaranDengan analisis data hasil belajar, algoritma genetika bisa membantu menyesuaikan materi atau metode belajar sesuai kemampuan tiap siswa.Siswa yang cepat tangkap tidak harus mengulang-ulang, sementara yang butuh bantuan bisa fokus pada materi inti.➝ Beban menjadi lebih sesuai kapasitas masing-masing, tidak seragam memaksa.Optimasi distribusi sumber daya sekolahMisalnya pembagian kelas, pemilihan kelompok, atau penggunaan fasilitas (lab, olahraga, komputer) supaya lebih adil dan efisien.Dengan begitu, siswa tidak harus menunggu atau menanggung jadwal padat karena kekurangan ruang/fasilitas.
