Wow ! Let's see now . . .
Let's say the passenger train takes ' P ' hours for the trip. Then the freight train takes ' P + 1.5 ' hours for the same distance.
The speed of the passenger train is 60, so he covers ' 60P ' miles. The speed of the freight train is 40, to he covers ' 40(p+1.5) ' miles. But the distances are equal !
60P = 40(P + 1.5) . . . . . There's your equation !
Eliminate parentheses on the right side:
60P = 40P + 60
Subtract 40P from each side:
20P = 60
Divide each side by 20 :
P = 3
**The passenger train takes 3 hours , and the **
freight train takes (P+1.5) = 4.5 hours .
Check:
In 3 hours, the passenger train covers (3 x 60) = 180 miles . In 4.5 hours, the freight train covers (4.5 x 40) = 180 miles . It works. yay !
The passenger train takes 3 hours, and the freight train takes 4.5 hours for the trip. Both trains cover the same distance, verifying the solution is correct. This is confirmed by calculating the distances based on their speeds and travel times.
;
JAWABAN :Informasi akuntansi sangat penting bagi pihak internal perusahaan, terutama bagi pimpinan. Berikut adalah peran informasi akuntansi bagi pihak internal: 1. Dasar Pengambilan Keputusan- Perencanaan: Informasi akuntansi membantu pimpinan dalam merencanakan kegiatan perusahaan di masa depan. Contohnya, anggaran pendapatan dan biaya yang disusun berdasarkan data historis dan proyeksi.- Pengendalian: Informasi akuntansi digunakan untuk memantau dan mengendalikan operasional perusahaan. Laporan keuangan yang akurat memungkinkan pimpinan untuk mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan korektif.- Evaluasi Kinerja: Informasi akuntansi membantu mengevaluasi kinerja berbagai departemen atau divisi dalam perusahaan. Analisis rasio keuangan dan laporan laba rugi memberikan gambaran tentang efisiensi dan profitabilitas.2. Pengelolaan Sumber Daya- Alokasi Anggaran: Informasi akuntansi membantu dalam mengalokasikan anggaran secara efektif ke berbagai kegiatan operasional dan investasi.- Manajemen Aset: Informasi tentang aset perusahaan (seperti kas, piutang, persediaan, dan aset tetap) membantu pimpinan dalam mengelola aset tersebut secara optimal.- Pengendalian Biaya: Informasi akuntansi memungkinkan pimpinan untuk mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi atau dikendalikan.3. Pengukuran Kinerja- Profitabilitas: Laporan laba rugi memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan menghasilkan laba.- Likuiditas: Neraca memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.- Solvabilitas: Neraca juga memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya.4. Pelaporan Internal- Laporan Keuangan: Laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas) memberikan gambaran komprehensif tentang posisi keuangan dan kinerja perusahaan.- Laporan Manajerial: Laporan manajerial memberikan informasi yang lebih rinci dan spesifik untuk membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan operasional.5. Perencanaan Pajak- Informasi akuntansi digunakan untuk menghitung dan merencanakan pembayaran pajak perusahaan. Dengan perencanaan pajak yang baik, perusahaan dapat meminimalkan beban pajak yang harus dibayar. ★ Contoh Konkrit ★ - Seorang manajer pemasaran menggunakan data penjualan dari sistem akuntansi untuk menentukan produk mana yang paling menguntungkan dan wilayah mana yang memiliki potensi pertumbuhan tertinggi.- Seorang manajer produksi menggunakan informasi biaya produksi untuk mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan dan biaya dapat dikurangi.- Seorang CEO menggunakan laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan secara keseluruhan dan membuat keputusan strategis tentang investasi dan ekspansi.