y=0
50-10x=0 10x=50 x=5
x=0 y=50-0 y=50
Interceopt are x = 5 y = 50
The **value **of the **intercepts **are;
⇒ x = 5
⇒ y = 50
What is an expression?
**Mathematical **expression is defined as the collection of the numbers variables and functions by using **operations **like addition, subtraction, multiplication, and division.
Given that;
The **amount **of money in her savings account after x weeks is represented by the **function **is,
⇒ f (x) = 50 - 10x
Now,
Find the intercepts as;
The function is,
⇒ f (x) = 50 - 10x
Put x = 0,
⇒ f (x) = 50 - 10 × 0
⇒ f (x) = 50
⇒ y = 50
And, Put y = 0;
⇒ f (x) = 50 - 10x
⇒ 0 = 50 - 10x
⇒ 10x = 50
⇒ x = 5
Thus, The **value **of the **intercepts **are;
⇒ x = 5
⇒ y = 50
Learn more about the intercept visit:
https://brainly.com/question/1842958
#SPJ2
The y-intercept of Jennifer's savings function is 50 (when x = 0), and the x-intercept is 5 (when her savings reach $0 after 5 weeks). This means she starts with $50 and withdraws $10 each week until her account is empty. The intercepts are (0, 50) and (5, 0).
;
Jawaban:“Si Kurcaci Meraih Bintang” (aslinya sering berjudul “Cebol Nggayuh Lintang”, karya Dyah Kurniawati). Detail kecil bisa berbeda antar versi/penerbit, tetapi garis besarnya konsisten.1. TemaTekad meraih cita-cita tinggi meski bertubuh kecil/serba terbatas; kerja keras vs. anggapan “mustahil”. (Ungkapan “cebol nggayuh lintang” sendiri dikenal bermakna “keinginan yang tampak mustahil”).2. Tokoh-tokohSi Kurcaci (tokoh utama).Tokoh pendukung: orang tua/penjaga kampung atau teman-teman yang awalnya meremehkan lalu membantu; terkadang ada “penolong” (mis. hewan/angin/penjaga hutan) sebagai figur motivasional.Tokoh penghambat: ejekan teman, keterbatasan fisik, rintangan alam (malam/tebing/pepohonan).3. Watak/sifat tokohKurcaci: pantang menyerah, kreatif, optimistis, berani, pekerja keras.Teman/lingkungan: ada yang sinis/meremehkan di awal, lalu menjadi mendukung.Penolong: bijak, memotivasi.4. AlurAlur maju (progresif):Pemantik (keinginan menyentuh bintang) → rintangan (diejek/terhalang alam & fisik) → upaya berulang (mencoba cara-cara baru, berlatih, membuat alat, meminta bantuan) → titik balik (menyadari “meraih bintang” = meraih prestasi/harapan, bukan memetik benda langit) → penyelesaian (cita-cita tercapai dalam bentuk prestasi/simbolis; lingkungan mengakui).5. LatarWaktu: sore–malam (saat bintang tampak), berlanjut beberapa hari.Tempat: kampung/tepi hutan/area berbukit atau lapangan tempat bintang terlihat jelas.Suasana: awalnya sendu/sinis, lalu hangat dan inspiratif.6. Sudut pandangOrang ketiga serbatahu (narator di luar cerita yang mengetahui peristiwa dan perasaan tokoh).7. AmanatJangan mudah menyerah; keterbatasan dapat diatasi dengan kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi.Menetapkan tujuan tinggi itu baik, tetapi maknanya harus realistis dan bermanfaat (meraih “bintang” = meraih prestasi, bukan musti literally memetik bintang). (Makna peribahasa yang melekat di judul memperkuat pesan ini.)8. Gaya bahasaNaratif-deskriptif dengan citraan malam/bintang; dialog sederhana untuk menonjolkan ejekan vs. dorongan.Majas perumpamaan & simbol (bintang = cita-cita/harapan).