Let the missing % be x.
Now, according to your question ;
5 = x% of 25
5 = x / 100 * 25
thus, 25x = 500
Thus, x = 500/25
= 20
Thus, 5 is 20% of 25.
Just put 5 over 25 and then simplify to get 1/5. Now put that into a decimal (.2) then put that decimal into percent form, 20%
To find what percentage 5 is of 25, we set up the equation 5 = 100 x × 25 . Solving for x gives us x = 20 , meaning that 5 is 20% of 25. Thus, the solution to the problem is that 5 represents 20 percent of 25.
;
Penjelasan:Pendapat tentang kegiatan ekstrem dan radikal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilihat dari berbagai sisi:1. Pandangan NegatifKegiatan ekstrem dan radikal biasanya berpotensi mengganggu persatuan bangsa karena menolak keberagaman dan cenderung memaksakan kehendak.Radikalisme bisa melahirkan sikap intoleran, diskriminasi, bahkan kekerasan, yang berlawanan dengan nilai Pancasila dan UUD 1945.Dalam konteks bernegara, tindakan ekstrem dapat mengancam stabilitas politik, keamanan, serta pembangunan nasional.2. Pandangan Positif (dengan catatan)Tidak semua sikap radikal itu buruk. Dalam arti radikal sebagai sikap kritis mendasar terhadap ketidakadilan, kegiatan ini bisa menjadi dorongan perubahan sosial positif. Misalnya, gerakan mahasiswa yang “radikal” menuntut reformasi bisa melahirkan demokrasi yang lebih sehat.Namun, sikap ini tetap harus dikendalikan agar tidak berubah menjadi anarkisme atau kekerasan.3. KesimpulanKegiatan ekstrem dan radikal yang menolak dasar negara, merusak tatanan sosial, atau mengedepankan kekerasan tidak dapat dibenarkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Tetapi, sikap kritis yang radikal namun konstruktif masih diperlukan sebagai bentuk kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan, selama dilakukan dengan cara damai dan sesuai hukum. Jadi, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, radikalisme negatif harus dicegah, sementara radikalisme positif (kritis, mendasar, membangun) tetap diperlukan untuk memperkuat demokrasi dan menjaga keadilan.