10% = 0.10
20 * 0.10 = 2
Discount: $2.00 Final Price: $18.00
10% ⋅ 20.00 = 0.10 ⋅ 20.00 = 2.00 A n s . 2.00
The discount amount on $20.00 with a 10% discount is $2.00, making the final price $18.00. To calculate this, convert the percent to decimal, multiply, and subtract. Thus, you save $2.00 from the total purchase.
;
Jawaban:tak bantu lewat chat gpt Penjelasan:Paragraf 1> Wiwitan atau wiwitan adalah sebuah tradisi yang hidup dalam akar budaya masyarakat Jawa. Di Yogyakarta, setiap kali akan melakukan panen pertama dilakukan tradisi wiwitan. Ritual masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur pada Sang Pencipta atas panen yang telah tiba.Kohesi: Ada pengulangan kata wiwitan → menjaga kesatuan makna.Koherensi: Paragraf ini fokus pada pengertian wiwitan dan fungsinya.Konjungsi: atau, yang, atas.---Paragraf 2> Upacara ini menggunakan uba rampe yang terdiri atas berbagai jenis tumbuhan dan jajanan pasar yang kesemuanya merupakan simbol-simbol dengan arti dan filosofi tersendiri. Sebagai kearifan lokal, tradisi ini patut dilestarikan dan dikenalkan ke generasi muda. Itu pula yang dilakukan sekolah Sanggar Anak Alam (SALAM) di Nitiprayan, Bantul, Yogyakarta.Kohesi: Penggunaan kata rujukan ini, yang, itu pula → menjaga keterpaduan.Koherensi: Isi paragraf konsisten membahas uba rampe sebagai simbol dan penerapan di sekolah.Konjungsi: yang, dan, serta, itu pula.---Paragraf 3> Perlu diketahui, sekolah ini berada di tengah-tengah persawahan. Untuk menuju ke sekolah, pun peserta didik dari SD hingga SMA harus melewati pematang sawah atau saluran irigasi. Tentu, beriringan dan bertemu dengan bapak dan ibu tani merupakan hal yang biasa.Kohesi: Kata sekolah ini merujuk ke SALAM (paragraf sebelumnya). Ada repetisi sekolah.Koherensi: Paragraf menjelaskan lokasi dan kebiasaan peserta didik, sesuai dengan konteks tradisi bertani.Konjungsi: untuk, hingga, atau, dan.---Paragraf 4> Berangkat dari itu, SALAM sebagai bagian dari warga Nitiprayan, bersama kelompok tani Suka Tani Dusun VII Jomegatan, Nitiprayan serta didukung pula oleh Dinas Kebudayaan Bantul mengadakan acara wiwitan atau Pesta Panen Raya pada 20 September 2017.Kohesi: Ada kata ganti/rujukan itu, serta, pula.Koherensi: Menjelaskan hubungan sekolah SALAM dengan masyarakat dan dukungan instansi.Konjungsi: dari itu, bersama, serta, pula, atau.---Paragraf 5> Dalam penyelenggaraannya, guru, peserta didik, orang tua peserta didik, dan petani di sekitar sekolah turut aktif sebagai peserta. Prosesi dimulai dari arak-arakan rontek gunungan dari rumah menuju sekolah untuk menuju ke lokasi. Di ujung jalan sampailah di rumah adat milik Dewi Sri, yang dipersiapkan menjadi tempat resepsi penerimaan gunungan datang. Arak-arakan disambut dengan pertunjukan kesenian. Melibatkan peran masyarakat dan sekolah, tradisi wiwitan menjadi media pembelajaran. Upacara panen raya ini adalah tradisi sarat kearifan lokal.Kohesi: Penggunaan repetisi peserta, arak-arakan, tradisi. Kata rujukan ini, yang.Koherensi: Paragraf runtut menggambarkan jalannya prosesi.Konjungsi: dan, dari, untuk, yang, menjadi, ini, adalah.---Paragraf 6> Acara juga diisi dengan kesenian tradisional gejug lesung (pertunjukan musik menggunakan lesung dan alu), disertai dengan kirab budaya (makan bersama warga Nitiprayan dan Gunung Agung, dengan menu kenduri bujangga sewu). Warga Nitiprayan juga tampil dalam acara itu. Hiburan lain adalah Eling Dewa Sri. Ternyata, kehadiran siswa membuat suasana tampak semakin meriah.Kohesi: Kata ganti/rujukan acara, itu, lain, juga.Koherensi: Menjelaskan isi acara yang mendukung jalannya tradisi.Konjungsi: juga, dengan, dan, adalah.---Paragraf 7> Pendiri Sanggar Anak Alam Sri Wahyaningsih menambahkan, tradisi ini merupakan sarana nenek moyang dalam memberikan pembelajaran, yang tidak dapat ditangkap hanya dengan keterampilan membaca teks tak bermakna saja. Tetapi memerlukan keterampilan membaca suasana, membaca situasi, dan membaca arti. “Anak-anak pun dapat belajar dari acara tradisi ini,” ujarnya.Kohesi: Kata rujukan ini, yang, tetapi, pun.Koherensi: Paragraf penutup → menekankan nilai pendidikan dari tradisi wiwitan.Konjungsi: yang, hanya, dengan, tetapi, dan, pun.