Predisposition to a disease means that a person has some genetic, hereditary, predisposition to an illness and this can make itself manifest simply from genes. They are likely to contract it due to hereditary factors.
B. ;
Individuals predisposed to a disease have a genetic makeup that increases their likelihood of contracting that disease. This predisposition is often inherited and influenced by environmental and lifestyle factors. However, having a genetic predisposition does not mean that an individual will definitely develop the disease.
;
Jawaban:Jenis poster (kelompok utama)- Edukasi gizi - Fokus: kandungan gizi pangan lokal pengganti nasi, porsi yang dianjurkan, perbandingan gizi dengan nasi putih.- Perbandingan biaya dan ketersediaan - Fokus: biaya, ketersediaan di pasar, fluktuasi harga, kemudahan akses bagi keluarga.- Resep praktis dan cara memasak - Fokus: contoh resep harian menggunakan pangan lokal (ubi jalar, ubi kayu, jagung, sagu, talas, kentang, dsb.), langkah memasak singkat.- Panduan pemilihan pangan lokal - Fokus: cara memilih bahan berkualitas, cara penyimpanan, kebersihan, keamanan pangan.- Keberagaman pangan lokal - Fokus: memperkenalkan berbagai jenis pangan lokal di daerah setempat sebagai opsi nasi pengganti.- Dampak lingkungan dan ketahanan pangan - Fokus: bagaimana using pangan lokal bisa mengurangi jejak lingkungan, dukung petani lokal, dan ketahanan pangan daerah.- Kampanye budaya pangan lokal - Fokus: pelestarian tradisi kuliner daerah, memperkuat identitas budaya melalui pangan.Tujuan poster (apa yang ingin dicapai)- Meningkatkan kesadaran bahwa ada alternatif nasi dari pangan lokal.- Mendorong diversifikasi pangan keluarga untuk asupan karbohidrat yang lebih variatif.- Meningkatkan literasi gizi dan pemahaman manfaat nutrisi pangan lokal.- Mengurangi ketergantungan pada beras/beras putih impor.- Mendukung perekonomian petani lokal dan pasar daerah.- Mendorong praktik memasak sehat dan efisien di rumah tangga.- Memperbaiki keseimbangan biaya pangan keluarga tanpa mengorbankan gizi.- Memperkuat ketahanan pangan keluarga melalui pilihan lokal.Contoh bahan/topik yang bisa dimuat- Pangan lokal utama pengganti nasi: jagung, ubi jalar, ubi kayu (singkong), sagu, talas, kentang, sorgum (jika tersedia).- Cara penyajian pengganti nasi: “nasi jagung”, bubur ubi, nasi sagu, tumis ubi kelapa, dsb.- Data sederhana: kandungan karbohidrat, serat, protein, dan vitamin per porsi (berdasarkan data gizi setempat).- Tips praktis: cara memasak singkat, cara penyimpanan, cara memilih bahan segar.Contoh judul poster (inspirasi)- “Diversifikasi Pangan: Nasi Pengganti dari Pangan Lokal”- “Nasi? Coba Pangan Lokal yang Lebih Beragam”- “Keluarga Sehat dengan Jagung, Ubi, dan Sagu”- “Dukung Petani Lokal, Pilih Pangan Lokal”- “Gizi Seimbang dengan Makanan Pengganti Nasi”- “Konservasi Lingkungan Lewat Pangan Lokal”Tips desain singkat agar efektif- Judul jelas, singkat, dan menarik.- Visual sederhana dengan gambar pangan lokal; hindari teks terlalu banyak.- Data gizi dalam bentuk ikon/angka yang mudah dibaca.- Langkah memasak singkat (3–4 langkah) atau satu resep contoh.- Warna kontras dan font mudah dibaca; sisipkan logo/daerah jika relevan.- Sertakan sumber data gizi atau kebijakan daerah jika ada.- Ajak tindakan (CTA): “Coba hari ini”, “Diskusikan bersama keluarga”, “Cari bahan lokal di pasar terdekat”.Penjelasan:SEMOGA BERMANFAAT YAA JANGAN LUPA JADIKAN JAWABAN TERBAIK YAA