The first three is in the thousands place so it has a value of 3,000. The second three is in the hundreTHs place so it has a value of 0.03.
The whole number would be read as thirteen thousand four hundred and seven and three hundreths and 6 thousanths.
the first three is in the thousands place and the second three is in the hundredths place
The two 3's in 13,407.036 have different place values: the first 3 in the thousands place equals 3,000, while the second 3 in the hundredths place equals 0.03. Their values are related to their positions in the number, illustrating the concept of place value. Therefore, one contributes significantly more to the number than the other, owing to its position.
;
Kisah Malin Kundang adalah sebuah cerita rakyat terkenal di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Berikut adalah ringkasan dari kisah tersebut:Latar Belakang: Malin Kundang adalah seorang anak laki-laki yang tinggal bersama ibunya, Mande Rubayah, di sebuah desa nelayan di Sumatera Barat. Ayahnya telah meninggal, dan mereka hidup dalam kesederhanaan.Merantau: Malin Kundang memutuskan untuk merantau ke negeri seberang demi mencari kekayaan dan mengubah nasibnya. Ibunya merestui kepergiannya dengan syarat agar Malin tidak melupakan kampung halaman dan ibunya.Kesuksesan: Malin Kundang bekerja keras dan berhasil menjadi seorang saudagar kaya. Ia menikahi seorang putri bangsawan dan hidup dalam kemewahan.Kepulangan: Setelah bertahun-tahun, Malin Kundang kembali ke kampung halamannya dengan kapal besar. Namun, ketika ibunya menyambutnya dengan gembira, Malin justru menolak dan mendorong ibunya hingga terjatuh karena malu dengan penampilan ibunya yang tua dan lusuh.Kutukan: Mande Rubayah yang sangat sakit hati dan kecewa kemudian berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pelajaran kepada Malin. Tuhan pun mengabulkan doa ibunya, dan Malin Kundang dikutuk menjadi batu ketika kapalnya dihantam badai besar.Kisah Malin Kundang mengandung pesan moral tentang pentingnya menghormati dan berbakti kepada orang tua, serta bahaya dari sifat sombong dan durhaka. Cerita ini juga telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk seni, seperti teater, film, dan sinetron, dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Pantai Air Manis, Padang.