VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Sejarah / Sekolah Menengah Atas | 2025-08-22

8. Jelaskan perlawanan yang dilakukan rakyat Maluku terhadap Portugis.....? 9. Mengapa bangsa Barat lebih mudah menguasai perdagangan di Indonesia dibandingkan kerajaan-kerajaan Nusantara.....? 10. Bagaimana pengaruh kedatangan bangsa Barat terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Indonesia....? ​

Asked by ramasaputri321

Answer (4)

*The required equation is *
2x + 16 = -24 => 2x = -24 -16 => 2x = -40 Dividing both sides by 2
x = -20

Answered by Xhade | 2024-06-10

x = ? 16 + 2 x = − 24 2 x = − 24 − 16 2 x = − 40 / : 2 x = − 20

Answered by kate200468 | 2024-06-10

The solution to the equation is x = − 20 . We arrived at this by first isolating 2 x and then solving for x . This indicates that the number that, when doubled and increased by 16, results in -24 is -20.
;

Answered by Xhade | 2024-10-01

8. Jelaskan perlawanan yang dilakukan rakyat Maluku terhadap Portugis.Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis merupakan salah satu perlawanan lokal paling sengit dan berhasil pada masanya, yang terutama dipimpin oleh Kesultanan Ternate. Perlawanan ini dipicu oleh beberapa faktor utama:Monopoli Perdagangan Cengkih: Portugis memaksakan kehendak untuk menguasai sepenuhnya perdagangan cengkih yang sangat berharga. Mereka menetapkan harga yang sangat rendah dan melarang rakyat Maluku menjual cengkih kepada pedagang lain, sehingga sangat merugikan ekonomi kesultanan dan rakyat.Intervensi Politik: Portugis ikut campur dalam urusan internal Kesultanan Ternate, termasuk dalam penentuan suksesi takhta, yang dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan.Penyebaran Agama yang Agresif: Upaya misionaris Portugis dalam menyebarkan agama Katolik seringkali dilakukan dengan cara yang memaksa dan tidak menghormati keyakinan masyarakat Maluku yang mayoritas Muslim.9. Mengapa bangsa Barat lebih mudah menguasai perdagangan di Indonesia dibandingkan kerajaan-kerajaan Nusantara?Bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dapat menguasai perdagangan di Nusantara dengan relatif lebih mudah karena beberapa keunggulan strategis:Keunggulan Teknologi Militer: Bangsa Barat memiliki persenjataan yang jauh lebih modern, seperti kapal-kapal besar (galleon) yang dilengkapi meriam, serta senapan api (musket). Teknologi ini jauh lebih unggul dibandingkan persenjataan kerajaan lokal yang masih banyak mengandalkan senjata tradisional seperti keris, tombak, dan meriam-meriam kecil.Strategi Politik Adu Domba (Divide et Impera): Ini adalah strategi paling efektif yang mereka gunakan. Bangsa Barat sangat lihai dalam memanfaatkan konflik atau persaingan yang sudah ada di antara kerajaan-kerajaan lokal. Mereka akan bersekutu dengan satu kerajaan untuk mengalahkan kerajaan lainnya, dan sebagai imbalan atas "bantuan" militer mereka, mereka akan meminta hak monopoli perdagangan atau konsesi wilayah.Organisasi Dagang yang Kuat dan Terpusat: Terutama Belanda dengan VOC-nya (Vereenigde Oostindische Compagnie), mereka memiliki organisasi dagang yang sangat terstruktur, didanai dengan baik, dan memiliki hak-hak istimewa seperti negara (memiliki tentara, mencetak uang, dan membuat perjanjian). Hal ini membuat mereka lebih kuat dan terorganisir dibandingkan para pedagang atau kerajaan Nusantara yang seringkali terpecah-pecah.10. Bagaimana pengaruh kedatangan bangsa Barat terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Indonesia?Kedatangan bangsa Barat membawa perubahan yang sangat mendalam dan fundamental dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.Pengaruh di Bidang EkonomiRuntuhnya Jaringan Perdagangan Lokal: Monopoli yang diterapkan oleh VOC dan pemerintah kolonial menghancurkan peran pedagang-pedagang pribumi.Eksploitasi Sumber Daya Alam: Sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) memaksa rakyat menanam komoditas ekspor (kopi, teh, tebu) untuk kepentingan Belanda, yang menyebabkan kemiskinan dan kelaparan hebat. Sumber daya alam seperti rempah-rempah dan hasil tambang dikuras habis dan dibawa ke Eropa.Pengenalan Ekonomi Uang: Sistem ekonomi barter perlahan tergantikan dengan ekonomi berbasis uang, meskipun seringkali rakyat pribumi berada di posisi yang dirugikan.Pembangunan Infrastruktur: Dibangunnya jalan raya (seperti Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan), rel kereta api, dan pelabuhan, namun tujuannya adalah untuk memperlancar pengangkutan hasil eksploitasi ke pelabuhan, bukan untuk kesejahteraan rakyat.Pengaruh di Bidang Sosial:Terbentuknya Stratifikasi Sosial Baru: Tercipta struktur masyarakat yang sangat kaku berbasis ras, di mana orang Eropa berada di lapisan teratas, diikuti oleh golongan Timur Asing (Tionghoa, Arab, India), dan pribumi berada di lapisan paling bawah.Kemerosotan Kekuasaan Politik Bangsawan: Para raja dan bangsawan lokal kehilangan kedaulatan politiknya dan banyak yang dijadikan sebagai alat atau pegawai pemerintah kolonial.Munculnya Golongan Terpelajar: Melalui Politik Etis, muncul segelintir kaum pribumi yang mendapatkan pendidikan gaya Barat. Golongan inilah yang kemudian menjadi pelopor pergerakan nasional Indonesia.

Answered by tegaru89 | 2025-08-22