apa saja kekayaan alam yang dimiliki oleh masing-masing negara Asean?
Answer (4)
10% of $125 is $12.50.
Now 20%=2*10%.
So 20% of $125 is $25.
If you were to receive a 20% discount, you'd only have to pay $100 to bag the jump suit.
a $25 discount is what the discount is.
The discount on the jumpsuit is $25. After applying the 20% discount, the final price of the jumpsuit is $100. To calculate the discount, you multiply the original price by the decimal equivalent of the discount rate.
;
Berikut adalah ringkasan kekayaan alam yang menonjol di setiap negara ASEAN:Indonesia: Minyak bumi, gas alam, nikel (terbesar di dunia), timah, batu bara, emas, hasil hutan (kayu), minyak kelapa sawit (terbesar di dunia), dan sumber daya maritim yang sangat luas.Malaysia: Minyak bumi, gas alam (LNG), timah, minyak kelapa sawit, karet, dan kayu.Thailand: Beras (lumbung padi Asia Tenggara), karet, timah, gas alam, dan hasil perikanan.Filipina: Nikel, tembaga, emas, perak, sumber daya panas bumi (geotermal), hasil pertanian (kelapa, pisang), dan perikanan.Singapura: Tidak memiliki sumber daya alam yang signifikan, kekayaan utamanya adalah lokasi geografis yang strategis dengan pelabuhan laut dalam.Brunei Darussalam: Minyak bumi dan gas alam (menjadi tulang punggung ekonomi negara).Vietnam: Minyak bumi, batu bara, bauksit, hasil pertanian (beras, kopi), dan hasil perikanan/akuakultur.Laos: Sumber daya tenaga air (hydropower) dari Sungai Mekong, kayu (jati), tembaga, dan emas.Myanmar: Gas alam, kayu jati, batu giok (jade), batu mulia (ruby, safir), timah, dan tembaga.Kamboja: Beras, hasil perikanan (dari Danau Tonlé Sap dan Sungai Mekong), kayu, dan batu permata.PembahasanKeragaman GeografisKekayaan alam di negara-negara ASEAN sangat bervariasi, yang disebabkan oleh keragaman geografis di kawasan ini. Wilayah ASEAN dilalui oleh Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), yang membuat negara seperti Indonesia dan Filipina kaya akan mineral tambang dan energi panas bumi berkat aktivitas vulkaniknya. Selain itu, letaknya di garis khatulistiwa menciptakan iklim tropis yang mendukung keberadaan hutan hujan lebat dengan hasil kayu melimpah dan lahan subur untuk perkebunan komoditas global seperti kelapa sawit dan karet. Sebagai benua maritim, sebagian besar negara ASEAN juga memiliki garis pantai yang panjang, menghasilkan sumber daya perikanan dan kelautan yang melimpah.Energi dan MineralDalam sektor energi dan mineral, beberapa negara ASEAN memiliki peran yang sangat menonjol. Brunei Darussalam adalah contoh negara yang ekonominya hampir sepenuhnya ditopang oleh cadangan minyak bumi dan gas alam. Indonesia dan Malaysia juga merupakan produsen penting minyak dan gas di tingkat global, ditambah dengan posisi Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia yang sangat vital untuk industri baterai kendaraan listrik. Sementara itu, Myanmar dikenal sebagai sumber utama batu giok dan batu mulia berkualitas tinggi seperti ruby, dan Filipina memiliki cadangan tembaga dan emas yang signifikan.Agraris dan KehutananSektor agraris dan kehutanan menjadi tulang punggung bagi banyak negara ASEAN lainnya. Thailand dan Vietnam, dengan delta sungai yang subur, dikenal sebagai "lumbung padi" Asia Tenggara dan merupakan eksportir beras utama dunia. Vietnam juga telah menjadi salah satu produsen kopi terbesar secara global. Indonesia dan Malaysia bersama-sama mendominasi pasar minyak kelapa sawit dunia. Di sisi kehutanan, kayu jati dari Myanmar dan hasil hutan tropis dari negara-negara lain menjadi komoditas ekspor yang berharga, meskipun kini dihadapkan pada tantangan pelestarian.Sumber Daya UnikBeberapa negara ASEAN berhasil memanfaatkan sumber daya unik yang lahir dari kondisi geografis mereka. Singapura, yang hampir tidak memiliki sumber daya alam tradisional, secara cerdas mengubah kelemahannya menjadi kekuatan. Kekayaan alam utamanya adalah lokasi geografisnya yang sangat strategis di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, yang dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan dan pusat keuangan global. Kasus unik lainnya adalah Laos. Sebagai satu-satunya negara yang terkurung daratan (landlocked) di Asia Tenggara, Laos memanfaatkan topografi pegunungan dan aliran deras Sungai Mekong untuk membangun puluhan bendungan, menjadikannya pengekspor tenaga air (hydropower) utama di kawasan ini dan mendapat julukan "Baterai Asia Tenggara".TantanganMeskipun dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, negara--negara ASEAN menghadapi tantangan yang serupa. Tantangan tersebut meliputi pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan untuk mencegah eksploitasi berlebihan, mengatasi masalah lingkungan seperti deforestasi dan polusi, serta upaya untuk melakukan diversifikasi ekonomi agar tidak terlalu bergantung pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Keseimbangan antara pemanfaatan ekonomi dan pelestarian lingkungan menjadi isu krusial bagi masa depan kemakmuran kawasan ini.
