Here are the lists of the individuals who were responsible for the explanations of the respiratory system:
=> Ancient Egyptian Medical papyrus (16th century BCE)
=> Sushruta in ancient India (16th Century BCE)
=> Physician of Hippocratean (4th Century BC) and Herophilus
=> Erasistratus, a greek anatomis
=> Galen, a greek Physician (2nd century AD Rome)
=> Avicenna, a Persian Physician (1025)
=> Ibn al-Nafis, An arabian Physician
=> Micheal Servetus
=> William Harvey, a student of Hieronymus fabricus
William Harvey, an English physician, was the first to explain the circulatory system in detail. He published his findings in 1628, describing how blood circulates through the body in a closed system. His work was instrumental in advancing our understanding of human anatomy and physiology.
;
JawabanDeskripsi Eksplanatoris adalah jenis teks deskripsi yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau informasi secara faktual, logis, dan objektif berdasarkan data apa adanya. Tujuannya adalah agar pembaca memahami suatu objek atau fenomena secara jelas dan akurat.Deskripsi Sugesti (atau Deskripsi Imajinatif/Impresionistis) adalah jenis teks deskripsi yang bertujuan untuk menciptakan kesan, imajinasi, atau memengaruhi emosi dan perasaan pembaca. Tujuannya bukan sekadar memberi informasi, melainkan agar pembaca dapat ikut merasakan, melihat, dan mendengar apa yang digambarkan oleh penulis secara subjektif.PembahasanTujuanTujuan dari kedua jenis deskripsi ini sangatlah berbeda. Deskripsi eksplanatoris memiliki tujuan utama untuk memberi pemahaman dan menambah wawasan pembaca secara ilmiah atau faktual. Penulis bertindak sebagai seorang reporter atau ilmuwan yang menyajikan data tanpa melibatkan perasaan pribadi. Sebaliknya, deskripsi sugesti bertujuan untuk menggugah dan memancing imajinasi pembaca. Penulis bertindak sebagai seorang seniman atau sastrawan yang melukiskan suatu objek dengan melibatkan interpretasi dan perasaan pribadinya untuk menciptakan suasana tertentu.BahasaPerbedaan paling mendasar terletak pada penggunaan bahasa. Deskripsi eksplanatoris menggunakan bahasa yang denotatif (makna harfiah), lugas, presisi, dan seringkali menggunakan istilah-istilah teknis. Fokusnya adalah kejelasan dan ketepatan informasi. Sementara itu, deskripsi sugesti kaya akan penggunaan bahasa konotatif (makna kiasan) dan gaya bahasa (majas) seperti metafora, simile, dan personifikasi. Kata-kata yang dipilih bertujuan untuk menciptakan citraan (imaji) dalam benak pembaca.FokusFokus penggambaran keduanya juga berbeda. Deskripsi eksplanatoris berfokus pada ciri-ciri fisik yang dapat diukur, bagian-bagian, fungsi, dan data objektif dari sebuah objek. Contohnya, saat mendeskripsikan sebuah ruangan, ia akan fokus pada "ukuran 4x5 meter, dinding bercat putih, lantai keramik". Sebaliknya, deskripsi sugesti berfokus pada detail-detail sensorik (penglihatan, pendengaran, penciuman) yang dapat membangun suasana. Contohnya, "Ruangan itu terasa lapang dan hening, dinding putihnya memantulkan cahaya senja yang hangat, menciptakan nuansa ketenangan yang syahdu."Contoh KonkretUntuk melihat perbedaannya secara jelas, mari kita deskripsikan objek yang sama, yaitu Pohon Beringin di Alun-Alun, dengan dua gaya yang berbeda:Contoh Deskripsi Eksplanatoris:Pohon beringin (Ficus benjamina) ini memiliki tinggi sekitar 20 meter dengan diameter batang mencapai 2 meter. Ciri khasnya adalah memiliki akar gantung (sulur) yang tumbuh dari cabang-cabangnya menuju tanah. Daunnya merupakan daun tunggal berbentuk lonjong dengan ujung meruncing, berwarna hijau tua, dan tersusun secara berselang-seling.Contoh Deskripsi Sugesti:Sang raksasa penjaga alun-alun itu berdiri kokoh memayungi bumi, sulur-sulurnya yang menjuntai laksana janggut seorang pertapa tua yang bijaksana. Di bawah naungan daunnya yang rimbun, sang waktu seolah melambat, mengundang siapa saja untuk berteduh dalam pelukan kesejukannya yang abadi, mendengarkan bisik angin yang menari di antara dedaunan.PenggunaanKedua jenis teks ini digunakan dalam konteks yang berbeda. Deskripsi eksplanatoris sangat umum ditemukan dalam karya tulis ilmiah, laporan penelitian, ensiklopedia, buku panduan teknis, dan berita. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi yang dapat diandalkan. Sementara itu, deskripsi sugesti adalah jiwa dari karya sastra (cerpen, novel, puisi), tulisan perjalanan (travel writing), ulasan kuliner, dan kritik seni, di mana tujuan utamanya adalah berbagi pengalaman dan kesan personal dengan pembaca.