tentukan biloks dari unsur pada senyawa dan ion dari SE
Answer (5)
1500 − 5 1 ∗ 1500 = 1500 − 300 = 1200
From the initial amount, as much as it cost to be deducted at the beginning of one-fifth of that amount. The difference of these two will be sought after result. Above is the solution.
1,500/5=300.
Therefore 1/5 of $1,500 is $300.
$1,500 - $300 = $1,200.
So its price today would be $1,200.
The price of the television today is $1,200 after a decrease of $300 from the original price of $1,500. This decrease represents \( \frac{1}{5} \) of the original price. We found this by calculating \( \frac{1500}{5} \) and subtracting the result from the original price.
;
Jawaban:ATURAN CEPAT:1. Unsur bebas: biloks = 0 (Se(s) → 0).2. Ion tunggal: biloks = muatan ion (Se²⁻ → −2).3. Senyawa netral: jumlah biloks semua atom = 0.4. Ion poliatomik: jumlah biloks = muatan ion.5. Biloks O biasanya −2 (kecuali H₂O₂ dsb.); H biasanya +1 (kecuali hidrida logam, H = −1); halogen biasanya −1 (kecuali dengan O/F lebih elektronegatif).CONTOH PADA SENYAWA/ION SELENIUM:Se (unsur bebas): 0H₂Se (hidrogen selenida):2(+1) + Se = 0 → Se = −2Na₂Se:2(+1) + Se = 0 → Se = −2Se²⁻ (ion selenida): −2 (sesuai muatan)Se₂²⁻ (diselenida/poliselenida): rata-rata Se = (−2)/2 = −1SeO₂:Se + 2(−2) = 0 → Se = +4SeO₃²⁻ (selenit):Se + 3(−2) = −2 → Se − 6 = −2 → Se = +4SeO₃ (selenium trioksida, bila dianggap netral):Se + 3(−2) = 0 → Se = +6SeO₄²⁻ (selenat):Se + 4(−2) = −2 → Se − 8 = −2 → Se = +6H₂SeO₃ (asam selenit):2(+1) + Se + 3(−2) = 0 → 2 + Se − 6 = 0 → Se = +4H₂SeO₄ (asam selenat):2(+1) + Se + 4(−2) = 0 → 2 + Se − 8 = 0 → Se = +6SeCl₄:Se + 4(−1) = 0 → Se = +4SeF₆:Se + 6(−1) = 0 → Se = +6Se₂Cl₂ (diklorida diselenium):2Se + 2(−1) = 0 → 2Se − 2 = 0 → rata-rata Se = +1(ingat: ada ikatan Se–Se sehingga nilai +1 adalah rata-rata formal)RINGKASANNYA:Biloks Se yang umum: −2, −1 (poliselenida), 0, +4, +6.Pakai aturan penjumlahan di atas untuk senyawa/ion lain yang mengandung Se.
Jawaban:Penjelasan:Untuk menentukan bilangan oksidasi (biloks) suatu unsur dalam senyawa atau ion, Anda perlu mengetahui aturan-aturan umum biloks, seperti biloks unsur golongan 1A selalu +1, golongan 2A selalu +2, oksigen pada umumnya -2 (kecuali dalam peroksida dan OF₂), dan hidrogen umumnya +1 (kecuali dengan logam). Jumlah biloks unsur dalam senyawa netral adalah nol, sedangkan dalam ion, jumlah biloks unsur sama dengan muatan ion tersebut. Aturan Umum Menentukan BiloksUnsur Bebas: Unsur yang berdiri sendiri (misal H₂, O₂, Na) memiliki biloks 0.Golongan IA: Unsur-unsur seperti Li, Na, K selalu memiliki biloks +1. Golongan IIA: Unsur-unsur seperti Mg, Ca, Ba selalu memiliki biloks +2. Hidrogen (H): Umumnya memiliki biloks +1, kecuali ketika berikatan dengan logam, saat itu biloksnya adalah -1. Oksigen (O): Umumnya memiliki biloks -2, kecuali dalam peroksida (misal H₂O₂) biloksnya -1, dan ketika berikatan dengan fluor (OF₂) biloksnya +2.Senyawa Netral: Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalam senyawa netral adalah nol. Ion Poliatomik: Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalam suatu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh Penerapan1. Tentukan biloks Cr dalam Cr₂O₇²⁻: Muatan ion adalah -2. Biloks O umumnya -2. 2(biloks Cr) + 7(biloks O) = -22(biloks Cr) + 7(-2) = -22(biloks Cr) - 14 = -22(biloks Cr) = +12Biloks Cr = +6. 2. Tentukan biloks N dalam NH₄⁺: Muatan ion adalah +1. Biloks H umumnya +1. Biloks N + 4(biloks H) = +1Biloks N + 4(+1) = +1Biloks N + 4 = +1Biloks N = +1 - 4Biloks N = -3.
