ada beberapa antara sumber daya alam yang dapat di perbarui dan tidak dapat di perbarui
Answer (5)
Notice that 4 inches is 1/3 of a foot.
So the volume of that space is (24 x 24 x 1/3) = 192 cubic feet.
If you buy it in sacks, the sacks are labeled in cubic feet, so 192 is the number you need. But that's an awfully expensive way to buy it. Better to have it delivered all in one truckload. When you order it that way, they want to know how many cubic yards you want, so you need to know that 27 cubic feet make 1 cubic yard.
192 cubic feet = 192/27 = 7.111 cubic yards.
Buy 7 cubic yards on a truck, and the leftover 3 cubic feet in sacks.
To find out how much topsoil is needed for a 24'x24' area with a depth of 4", convert the depth to feet, then multiply the length, width, and depth to calculate the volume. You will need 192 cubic feet of topsoil.
To calculate the amount of topsoil needed for a space that is 24 feet by 24 feet by 4 inches deep, you'll need to perform the following steps:
Convert the depth from inches to feet by dividing the number of inches by 12 (since there are 12 inches in a foot). In this case, 4 inches is equal to 4/12 or 1/3 foot.
Calculate the volume by multiplying the length by the width by the depth. Here, the volume would be 24 feet * 24 feet * 1/3 foot.
Perform the multiplication to find the total cubic feet of soil needed. For this scenario, the calculation is: 24 * 24 * 1/3 = 192 cubic feet.
192 cubic feet of topsoil is required for a space that measures 24 feet by 24 feet, with a depth of 4 inches.
To fill a space that is 24' x 24' x 4' deep, you need 192 cubic feet of topsoil, which is approximately 7 cubic yards when converted. It's advisable to order slightly more than calculated to account for settling. Therefore, ordering 7 cubic yards is a good approach.
;
Jawaban:SUMBER DAYA ALAM YANG BISA DIPERBAHARUI: AIR, TANAH, MATAHARI, UDARA, TUMBUHAN DAN HEWANSUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK BISA DIPERBAHARUI: BATU BARA, MINYAK BUMI, GAS ALAM, LOGAM (EMAS, PERAK, DLL)
Jawaban:Penjelasan:Sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis: yang dapat diperbarui (seperti air, udara, tumbuhan, dan hewan) dan yang tidak dapat diperbarui (seperti minyak bumi, batu bara, gas alam, dan mineral). Sumber daya yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang proses pembentukannya relatif singkat sehingga ketersediaannya dapat terus ada jika dikelola dengan baik, sedangkan sumber daya yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya yang terbentuk melalui proses geologis yang sangat lama dan akan habis jika digunakan terus-menerus. Sumber Daya Alam yang Dapat DiperbaruiSumber daya ini dapat pulih atau diganti dalam jangka waktu yang relatif singkat melalui proses alami atau penanaman ulang. Contoh:Air: Memiliki siklus alami yang membuatnya lestari.Udara: Terus tersedia dan diperbarui melalui proses alami.Matahari: Memancarkan panas dan cahaya yang tidak akan habis.Tumbuhan dan Hutan: Dapat tumbuh kembali melalui penanaman ulang atau regenerasi alami.Hewan: Dapat bertambah jumlahnya melalui perkembangbiakan, dan populasinya dapat dikelola.Tanah: Hasil pelapukan batuan dan materi organik yang dapat terus ada jika tidak dieksploitasi berlebihan.Energi Panas Bumi (Geothermal): Berasal dari panas di dalam inti bumi.Biomassa: Bahan organik dari limbah pertanian, kayu, dan kotoran hewan.Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat DiperbaruiSumber daya ini terbentuk melalui proses geologis yang memakan waktu sangat lama (jutaan tahun) dan jumlahnya terbatas di bumi, sehingga akan habis jika digunakan secara terus-menerus. Contoh:Bahan Bakar Fosil: Minyak bumi, batu bara, dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa organisme purba yang terkubur selama jutaan tahun.Mineral dan Logam: Emas, perak, tembaga, besi, dan uranium adalah contoh mineral dan logam yang jumlahnya terbatas dan tidak dapat bertambah dalam waktu singkat.
