VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In TI / Sekolah Menengah Pertama | 2025-08-23

Jelaskan dan berikan contoh kontekstual dari 4 tondasi berfikir komputasional- dekomposisi - abstraksi- algoritma - pengenalan polatolong bantu ka besok dikumpul​

Asked by inilanz54321

Answer (4)

D.) backbones Fish don't have legs nor hair nor lungs (they have fins,scales,and gills) Though all of them do have backbones

Answered by summerbeachdog | 2024-06-10

D. Backbones.
All of the animals listed are vertebrae, a classification of animals that means they have backbones. Fish do not have legs, lungs, or hair, and birds lack hair as well.

Answered by meganfrese | 2024-06-10

The correct answer is D. backbones, as fish, dogs, and birds all share the common characteristic of having a backbone. While fish have fins and gills, dogs have legs and fur, and birds have wings and feathers, none of the other options, such as legs, hair, or lungs, apply to all three animals. Therefore, backbones is the only feature they all possess.
;

Answered by summerbeachdog | 2024-11-02

Penjelasan:Pemikiran komputasional (Computational Thinking) adalah sebuah pendekatan untuk memecahkan masalah yang kompleks. Ini bukan sekadar tentang belajar coding atau pemrograman, melainkan cara berpikir seperti ilmuwan komputer yang dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Ada empat fondasi utama dari pemikiran komputasional, yaitu:### 1. Dekomposisi (Decomposition)**Penjelasan:**Dekomposisi adalah proses memecah masalah besar dan kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dikelola. Dengan memecah masalah, kita bisa fokus pada satu bagian pada satu waktu, menyelesaikannya secara terpisah, dan kemudian menggabungkan solusi-solusi tersebut untuk menyelesaikan masalah besar.**Contoh Kontekstual:****Masalah Besar:** Mempersiapkan pesta ulang tahun kejutan untuk sahabat.**Dekomposisi:*** **Bagian 1:** Menentukan daftar tamu.* **Bagian 2:** Memilih lokasi dan tanggal.* **Bagian 3:** Merencanakan menu makanan dan minuman.* **Bagian 4:** Mengatur dekorasi dan hiburan.* **Bagian 5:** Mengurus undangan dan konfirmasi kehadiran.* **Bagian 6:** Membeli hadiah.Dengan memecah tugas menjadi bagian-bagian ini, kita tidak merasa kewalahan dan bisa mendelegasikan atau mengerjakan setiap bagian secara sistematis.### 2. Pengenalan Pola (Pattern Recognition)**Penjelasan:**Pengenalan pola adalah kemampuan untuk menemukan kesamaan atau tren dalam masalah-masalah yang berbeda. Ketika kita mengenali pola, kita bisa menggunakan solusi yang pernah berhasil untuk masalah serupa di masa lalu. Ini membuat pemecahan masalah baru menjadi lebih efisien karena kita tidak harus memulai dari awal.**Contoh Kontekstual:****Masalah:** Membuat serangkaian laporan bulanan untuk 12 bulan ke depan.**Pengenalan Pola:**Setelah membuat laporan bulan Januari, kita menyadari bahwa setiap laporan bulanan memiliki struktur yang sama:* Bagian 1: Ringkasan kinerja.* Bagian 2: Data penjualan.* Bagian 3: Biaya operasional.* Bagian 4: Kesimpulan dan rekomendasi.Pola ini berulang setiap bulan. Dengan mengenali pola ini, kita bisa membuat template laporan yang sama untuk bulan-bulan berikutnya, hanya perlu mengganti data yang relevan. Ini menghemat banyak waktu dan tenaga.### 3. Abstraksi (Abstraction)**Penjelasan:**Abstraksi adalah proses menyembunyikan detail yang tidak penting dan hanya menampilkan informasi yang relevan dan penting untuk memecahkan masalah. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan masalah dengan berfokus pada inti dari masalah tersebut, tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak relevan.**Contoh Kontekstual:****Masalah:** Merencanakan rute perjalanan dari Jakarta ke Bandung.**Abstraksi:**Saat merencanakan perjalanan, kita tidak perlu memikirkan setiap lubang di jalan, setiap rambu lalu lintas, atau warna mobil yang kita lewati. Hal-hal ini adalah detail yang tidak penting.* **Informasi Penting:** Jarak, estimasi waktu tempuh, kondisi lalu lintas (macet/lancar), rute alternatif (melalui tol atau jalur biasa), biaya tol.* **Informasi Tidak Penting:** Bentuk pohon di pinggir jalan, jumlah warung makan di setiap rest area, merek mobil lain di jalan.Dengan berfokus pada informasi penting (abstraksi), kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat tentang rute perjalanan.### 4. Algoritma (Algorithms)**Penjelasan:**Algoritma adalah serangkaian instruksi atau langkah-langkah yang terstruktur dan berurutan untuk menyelesaikan masalah. Ini adalah "resep" untuk solusi. Sebuah algoritma harus jelas, berurutan, dan dapat menghasilkan solusi yang benar jika diikuti dengan tepat.**Contoh Kontekstual:****Masalah:** Mencuci baju.**Algoritma:**1. **Mulai.**2. **Periksa** apakah ada pakaian yang akan dicuci. Jika tidak ada, **selesai**.3. **Pisahkan** pakaian berwarna dari pakaian putih.4. **Masukkan** pakaian berwarna ke dalam mesin cuci.5. **Tambahkan** deterjen dan pelembut.6. **Pilih** siklus pencucian yang sesuai (misalnya, "normal").7. **Tekan** tombol "mulai".8. **Tunggu** hingga siklus selesai.9. **Keluarkan** pakaian dari mesin cuci.10. **Jemur** pakaian hingga kering.11. **Selesai.**Setiap langkah harus diikuti secara berurutan. Jika ada langkah yang terlewat atau dilakukan tidak benar (misalnya, tidak menambahkan deterjen), hasilnya tidak akan sesuai harapan. Algoritma ini memberikan kerangka kerja yang jelas dan efektif untuk mencapai tujuan.

Answered by Gudytha | 2025-08-23