profil pola pikir dari sekolah yang saya pimpin
apa yang harus dilakukan apabila pemetaan pola pikir lebih banya ppt daripada ppb
apa masalah yang sering terjadi di sekolah sebagai dampak dari ppt
Answer (3)
was inacted ro carry out the intent of the 18th ammendent, which established prohibition in the us.
The National Prohibition Act, also known as the Volstead Act, was enacted in 1919 to enforce the Eighteenth Amendment, prohibiting the manufacture, sale, and transportation of alcohol. Although intended to improve society, it led to widespread illegal alcohol production and consumption, ultimately contributing to its repeal in 1933. This period of American history is known as Prohibition and highlighted the complexities of regulating personal behavior through law.
;
Jawaban:Jika profil pola pikir sekolah Anda didominasi Pola Pikir Tetap (PPT) (banyak PPT daripada PPB), Anda harus melakukan edukasi dan simulasi tentang PPB, mengubah bahasa umpan balik, normalisasi kegagalan, dan memberikan tantangan bertahap. Masalah umum yang muncul akibat dominasi PPT adalah rasa takut gagal, kurang motivasi, cepat menyerah, keengganan menerima kritik, dan kurangnya kreativitas, serta kesulitan memotivasi siswa. Apa yang Harus Dilakukan Apabila Pemetaan Pola Pikir Lebih Banyak PPT Daripada PPB?Jika hasil pemetaan menunjukkan dominasi Pola Pikir Tetap (PPT), Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut: 1. Edukasi dan Simulasi PPB:Berikan pemahaman dan pelatihan tentang pentingnya Pola Pikir Bertumbuh (PPB) di mana kemampuan bisa dikembangkan melalui usaha. 2. Ubah Bahasa Umpan Balik:Fokuskan umpan balik pada proses dan usaha, bukan hanya pada hasil atau bakat. Misalnya, katakan "Kamu sudah bekerja keras" daripada "Kamu pintar". 3. Normalisasi Kegagalan:Tekankan bahwa kegagalan adalah bagian dari pembelajaran dan berikan contoh-contohnya, termasuk dari pengalaman pribadi. 4. Berikan Tugas Menantang Bertahap:Berikan tugas yang menantang tetapi dapat dicapai untuk membangun kepercayaan diri dan memperkuat pola pikir bertumbuh. 5. Latih Refleksi Diri:Ajarkan siswa untuk bertanya pada diri sendiri, "Apa yang bisa saya pelajari?" saat menghadapi kesulitan. 6. Modelkan Pola Pikir Bertumbuh:Tampilkan bagaimana Anda sendiri menghadapi tantangan dan kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. 7. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung:Bangun lingkungan belajar yang aman dan mendukung pertumbuhan, di mana siswa tidak takut mencoba hal baru atau membuat kesalahan. Masalah yang Sering Terjadi di Sekolah sebagai Dampak dari PPT Dominasi Pola Pikir Tetap (PPT) dapat menimbulkan berbagai masalah, antara lain: Rasa Takut Gagal dan Menghindari Tantangan: Siswa enggan mencoba hal baru karena takut dinilai tidak mampu. Kurang Motivasi Belajar: Siswa cenderung pasif karena percaya kemampuan mereka tidak akan berkembang. Cepat Menyerah saat Menghadapi Kesulitan: Siswa mudah putus asa dan berhenti berusaha ketika menemui masalah. Malas Menerima Kritik: Siswa defensif terhadap umpan balik karena menganggapnya sebagai penilaian tetap terhadap kemampuan mereka. Kurangnya Kreativitas dan Inisiatif: Siswa jarang berinisiatif atau mencoba solusi baru karena takut salah. Perbandingan Diri yang Negatif: Siswa mungkin merasa rendah diri atau iri pada teman yang dianggap lebih pintar.
