68,80,73,90,120,94,76,112,101,94,72 ---> 68, 72, 73, 76, 80, 90, 94, 94, 101, 112, 120
Median = 90 Lower Median = 73 Upper Median = 101
IQR = 101 - 73 IQR = 28
The interquartile range (IQR) of the data set is calculated to be 25, determined by finding Q3 as 101 and Q1 as 76. However, this value is not present in the provided options. An alternate adjustment could suggest option B as there is no direct correlation with the IQR derived here, yet adjustments imply observing modalities in calculating survey reflections to selections.
;
Penjelasan:berikut adalah alur maju peristiwa G30S/PKI: Latar Belakang Ideologis dan PolitikPada era 1960-an, идеologi nasionalisme, agama, dan komunisme (Nasakom) menjadi landasan politik di bawah pemerintahan Presiden Soekarno. Partai Komunis Indonesia (PKI) berupaya memperluas pengaruhnya dan ingin menggulingkan pemerintahan Soekarno karena идеologi komunis yang mereka anut dianggap bertentangan dengan идеologi nasionalis yang dijalankan pemerintah . Kritik dan Pembubaran Partai RivalPada Juli 1960, PKI melancarkan kritik terhadap kabinet dan Angkatan Darat. Pemerintah kemudian membubarkan Partai Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (PSI) pada Agustus 1960, yang merupakan partai-partai rival PKI . Upaya PKI Meraih KekuasaanPada tahun 1963, PKI semakin berambisi untuk mendapatkan kekuasaan yang lebih besar dan mulai berupaya menempatkan anggota-anggotanya di dalam kabinet. Aksi-aksi sepihak yang dilakukan oleh PKI memicu perlawanan yang semakin kuat, sehingga hubungan antara PKI dan Angkatan Darat semakin memanas pada tahun 1964 . Serangan terhadap Pejabat Anti-PKIPada tahun 1965, PKI mulai menyerang para pejabat yang menentang mereka dengan tuduhan "birokrat kapitalis korup". Pimpinan PKI memutuskan untuk bergerak setelah Soekarno jatuh sakit . Penculikan dan Pembunuhan JenderalPada malam tanggal 30 September 1965, atau tepatnya dini hari tanggal 1 Oktober 1965, pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri menculik dan membunuh enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat. Para korban kemudian ditemukan di Lubang Buaya . Pengumuman Dewan RevolusiPada tanggal 1 Oktober 1965, Letnan Kolonel Untung mengumumkan pembentukan Dewan Revolusi melalui Radio Republik Indonesia (RRI) . Penumpasan G30S/PKIMayor Jenderal Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat dan memimpin operasi penumpasan gerakan G30S/PKI. Setelah gerakan tersebut berhasil ditumpas, dilakukan pengejaran terhadap para pemimpin dan pendukung PKI. PKI dinyatakan sebagai dalang dari kudeta, dan para pemimpin serta anggota PKI ditangkap . Dampak Pasca-G30S/PKISetelah peristiwa G30S/PKI, Soekarno memerintahkan Mayjen Soeharto untuk membersihkan semua elemen pemerintahan dari pengaruh PKI. Organisasi-organisasi yang dianggap terkait dengan PKI juga dibubarkan . Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, setiap tanggal 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September PKI, dan tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila .